Ngaku Jenderal dari AS, WNA Ini Tipu Biarawati

Korban diminta mengirim uang Rp 200 juta ke rekening yang dibuat tersangka. Alasannya, uang digunakan untuk mengeluarkan baang yang tertahan di bea cukai.
Setelah uang dikirim, para tersangka mengaku barang sudah ada di kedutaan. Namun, butuh uang lagi untuk mendapatkan stempel dari kedutaan. Korban pun kembali menyetor Rp 150 juta.
"Itu dilakukan terus-menerus. Ada sekitar 13 kali transaksi hingga korban mengalami kerugian Rp 820 juta," katanya.
Namun, karena merasa tertipu karena tersangka menghindar untuk bertemu, korban lapor ke Polda Metro Jaya. Dari Rp 820 juta, polisi berhasil mengamankan Rp 40 juta.
Uang hasil kejahatan itu sudah dibagi-bagikan pelaku dan dikirimkan ke keluarga tersangka di Nigeria. Para tersangka dijerat pasal 378 KUHP dan 372 KUHP serta 263 KUHP. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sembilan orang komplotan penipu biarawati asal Filipina, Enhambre Maribel Guso, senilai Rp 820 juta ditangkap Sub Direktorat III Kejahatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka