Ngaku Keringatan Pidato Pakai Bahasa Indonesia
Rabu, 12 Juni 2013 – 06:59 WIB
Misi tersebut, lanjut Maya, diwujudkan dengan penandatanganan MoU dengan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. MoU itu berupa pemberian beasiswa bagi warga Indonesia untuk menempuh pendidikan di Hawaii, AS.
Di UII saat ini ada tiga dosen yang tengah menempuh pendidikan di Hawaii sebagai peserta pertukaran dosen. "Kami berupaya agar selanjutnya bisa melakukan pertukaran mahasiswa," kata Rektor UII Prof Dr Edy Suandi Hamid.
Kedatangan Maya Soetoro merupakan bagian dari rangkaian kunjungan delegasi University of Hawaii (UH) di Manoa dalam rangka mempererat kerja sama bilateral antara UII dan UH yang telah lama terjalin. Karena itu, beberapa profesor dari UH turut hadir dalam kunjungan tersebut. Antara lain, Prof Greenwood (presiden UH) dan Prof Denise Konan (dekan Faculty of Social Science).
Selain ke UII, delegasi UH mengunjungi Sekolah Siaga Bencana dan diajak menyambangi kawasan hunian tetap (huntap) Merapi di Desa Pager Jurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Dalam kunjungannya di huntap korban letusan Merapi 2010 itu, Maya sempat disuguhi minuman tradisional wedang uwuh yang menghangatkan badan. Dia juga memborong hasil kerajinan warga huntap berupa kain batik serta suvenir lainnya.
FASIH melafalkan bahasa Indonesia tapi ngaku berkeringat dingin saat kehabisan kata-kata. Itulah Prof Dr Maya Soetoro Ng., adik tiri Presiden Amerika
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408