Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan
Rabu, 12 Desember 2012 – 10:09 WIB

Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan
SANGATTA - Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Bantil (48), warga Jalan APT Pranoto Sangatta Utara yang diduga mengaku sebagai Nabi palsu bergelar Guru Besar alias Syekh Muhammad. Pasalnya, selain diduga melakukan penistaan agama, Bantil juga dituduh melakukan perzinahan dan pencabulan terhadap istri pengikutnya. Dia mengatakan, untuk membuktikan kasus perzinahan atau percabulan terhadap tersangka memang sedikit sulit. Sebab, perbuatan itu sulit disaksikan orang sehingga memerlukan pengakuan. Oleh karena itu, pihaknya harus memeriksa sebanyak mungkin saksi untuk dimintai keterangan terkait masalah ini.
Kapolres AKBP Budi Santosa mengakui telah memeriksa Bantil. Bahkan, dalam kasus ini Kejari Sangatta juga ikut memantau dan membantu penyidikan.
Baca Juga:
“Pak Kajari (Didik Farkhan, Red) menunjuk seorang jaksa untuk memantau perkembangan kasus ini, kalau masih ada yang kurang. Sebab, selain kasus penipuan dan penggelapan yang sudah disangkakan terhadap tersangka, masih ada beberapa dugaan tindak pidana lain yang dilakukan. Termasuk memiliki kepemilikan KTP ganda serta dugaan percabulan serta perzinahan,” jelas Budi, Selasa (11/12) kemarin, di ruang kerjanya.
Baca Juga:
SANGATTA - Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Bantil (48), warga Jalan APT Pranoto Sangatta Utara yang diduga mengaku sebagai
BERITA TERKAIT
- Wakil Wali Kota Serang Rela Gaji Dipotong 3 Tahun, Demi Beli Ambulans Gratis untuk Warga
- Ratusan Lulusan PPG Prajabatan Jateng Berpeluang Lolos Seleksi Administrasi PPPK
- Gubernur: Tidak Boleh Ada Premanisme Ormas di Jateng
- Fadia A Rafiq: Tukang Sayur Saja Ada Musuh, Apalagi Bupati
- Irjen Herry Fokus Instruksi Kapolri untuk Sikat Aksi Premanisme
- Jateng Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat