Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan

Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan
Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan
“Jadi kami berharap ada pengakuan dari anggotanya, yang mau bertobat nantinya,” harap Budi.

Disinggung terkait kondisi keamanan pasca penangkapan Bantil, diakui Budi masih relatif kondusif. Meskipun begitu pihaknya tetap menurunkan sejumlah personel Polres Kutim untuk menjaga keamanan, baik di dalam komplek aliran tersebut maupun di luar.

“Polres sudah menugaskan Polsek Sangatta dibantu Sabhara Polres Kutim menjaga komplek tersebut. Penjagaan terutama dilakukan terhadap penghuni kampung, termasuk menjaga kemungkinan adannya orang luar yang masuk dengan maksud lain,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang yang mengaku sebagai guru, oleh pengikutnya disebut sebagai nabi ditangkap polisi atas pengaduan mantan muridnya. Bantil yang juga memiliki nama lain Syekh Muhammad ditangkap dengan tuduhan penipuan dan penggelapan dengan kerugian korban Rp 170 juta.

SANGATTA - Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Bantil (48), warga Jalan APT Pranoto Sangatta Utara yang diduga mengaku sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News