Ngaku-Ngaku PSK untuk Dapat Dana Kompensasi di Dolly
jpnn.com - SURABAYA – Penyaluran dana stimulan tahap kedua untuk pekerja seks komersial (PSK) di eks lokalisasi Dolly-Jarak dilakukan dengan ketat. Sebelum menerima dana, para PSK itu diwawancarai. Interview itu dilakukan hingga dua kali.
Hingga kemarin (24/7) ada tiga perempuan yang mengaku sebagai PSK, tapi tidak lolos verifikasi. Setelah diwawancarai, ternyata perempuan tersebut tidak layak mendapatkan dana kompensasi yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos). ”Ternyata mereka sudah berhenti jadi PSK tiga tahun lalu. Jadi, memang tak masuk database,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Surabaya Deddy Sosialisto yang ditemui di Koramil Sawahan.
Dana kompensasi Rp 5.050.000 per orang itu memang cukup menggiurkan. Potensi orang yang mengaku-ngaku sebagai PSK pun cukup banyak. Sebab, selama ini banyak PSK selundupan baru yang tidak terdata. Biasanya mereka tinggal di kos-kosan yang dekat dengan Dolly-Jarak dan baru ke wisma saat malam.
Bisa juga, para perempuan itu sebenarnya hanya pemandu karaoke, lantas mengaku-ngaku sebagai PSK Dolly-Jarak. Padahal, mereka bukan sasaran yang layak menerima dana kompensasi sebagai modal awal beralih profesi.
Deddy mengakui, potensi semacam itu tentu saja ada. Karena itu, verifikasi data harus dilakukan. Apalagi, petugas kelurahan sudah mengantongi data yang relatif valid tentang nama mucikari dan PSK tiap wisma. Jadi, yang mengaku-ngaku sebagai PSK bisa langsung teridentifikasi. ”Aturannya sudah jelas. Kami pun harus tegas,” ujarnya. (mas)
Tetapi, petugas juga sempat mengalami kesulitan untuk memutuskan memberikan dana kompensasi tersebut. Setidaknya ada dua nama PSK yang harus diverifikasi terlebih dahulu. ”Datanya masih kurang. Kami harus mencari data tambahan,” imbuh Deddy.
Hingga kemarin petang, jumlah perempuan yang menerima dana bantuan itu sebanyak 71 orang. Berdasar daftar hadir, kebanyakan mereka mengaku berasal dari kompleks lokalisasi Jarak dan hanya beberapa gelintir yang dari Gang Dolly. Antara lain, Wisma Madona, Monalisa, Mawaran, Srikaton, dan Rainbow.
Pemberian dana itu berlangsung hingga pukul 16.30. Rencananya, dilanjutkan pada hari ini mulai pukul 09.00–16.00. Total ada 115 PSK baru yang akan diberi dana stimulan. Jadi, hari ini tinggal beberapa perempuan yang belum mengambil dana stimulan itu. Mereka telah dihubungi melalui telepon. Sebab, hampir semua sudah berada di rumah.
SURABAYA – Penyaluran dana stimulan tahap kedua untuk pekerja seks komersial (PSK) di eks lokalisasi Dolly-Jarak dilakukan dengan ketat. Sebelum
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas