Ngaku Panti Pijat Tradisional,eh Digerebek Ternyata lagi Indehoi
![Ngaku Panti Pijat Tradisional,eh Digerebek Ternyata lagi Indehoi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161027_103802/103802_446788_terapis_bes.jpg)
jpnn.com - SURABAYA--Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya kini intens mengawasi panti-panti pijat tradisional yang mencurigakan.
Dalam operasi Bina Kusuma II, salah satu tempat yang disasar adalah pitrad Bu Hari di Jalan Tambak Rejo 88.
Saat digeledah, terdapat dua terapis berinisial LA dan FT yang sedang memberikan layanan plus kepada tamunya.
"Untuk mendapat layanan tambahan, biasanya ada nego antara pelanggan dan para terapis itu," beber Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno.
Polisi mengamankan pemilik pitrad yang bernama Samsul. Warga Pacar Keling itu punya enam anak buah.
"Tersangka terbukti mempermudah perbuatan cabul dan mengambil keuntungan," ujar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 tersebut. (did/c6/fal/flo/jpnn)
SURABAYA--Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya kini intens mengawasi panti-panti pijat tradisional yang mencurigakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat Tanpa Kepala, Jenis Kelamin Laki-Laki
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya