Ngaku Pasutri, Setelah Digerebek Warga Rahasia Terbongkar

Terhadap pasangan gay tersebut langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan, berupa pengambilan sampel darah oleh petugas kesehatan Puskesmas Bunguran Timur.
Sementara AAE, diamankan di Satpol PP Natuna untuk dipulangkan ke Jakarta menggunakan Kapal laut.
Pasangan sejenis yang tinggal seatap ini ternyata sudah berlangsung sejak April lalu. Mereka berkenalan di media sosial dan berlanjut kopi darat hingga tinggal bersama dan mengaku pasangan suami istri.
Bahkan AA yang berada di Natuna memberikan ongkos kepada AAE yang berada di Jakarta untuk datang ke Natuna.
”Selama di Natuna, pasangan ini mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri (intim),” ujar Marhadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, mengimbau seluruh pihak terkait, ikut mengawasi dan mensosialisasikan bahaya perilaku menyimpang di kalangan remaja yang terjadi di Natuna. Mulai dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Ngesti mengaku, terungkapnya perilaku menyimpang yang dilakukan sepasang kekasih sesama jenis di Kampung Teluk Baruk baru-baru ini menghebohkan masyarakat di Natuna.
Hal ini menjadi pelajaran dan harus ada upaya pencegahan dari seluruh kalangan masyarakat.
Satpol PP Natuna mengamankan dua warga Kampung Teluk Baruk di Sepempang Natuna karena diduga berperilaku menyimpang.
- Kabar Gembira Ini Sudah Disebar di Grup WA PPPK & CPNS 2024
- Sebegini Pelamar PPPK Tahap 2 yang Sanggahannya Diterima dan Ditolak
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Data Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Dinyatakan TMS di Setiap Formasi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Natuna, 910 MS
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021