Ngaku Petugas Bank, Dua Pemuda Ini Bobol ATM Nasabah
"Mereka pasti menelepon call center dan saya berpura-pura menjadi petugasnya, kemudian menanyakan pin ATM mereka," tutur tersangka Yose. Setelah itu, dia akan mengarahkan pemilik kartu ATM untuk pemblokiran ATM di bank terdekat. Tujuannya agar korban pergi.
"Ketika itulah, kami datang ke sana, menarik kartu ATM korban dan menguras isi tabungan mereka," jelasnya.
Pria pengangguran itu berdalih, terpaksa melakukan kejahatan ini agar mendapat uang untuk membeli obat anaknya yang sedang sakit. Sisanya untuk makan sehari-hari keluarganya. Sedangkan Ibrahim membantah kalau dirinya merupakan komplotan Yose.
Dia baru kenal dan diajak ke ATM untuk mengambil uang. "Saya menunggu di luar, dia yang masuk ke dalam. Saya tidak tahu kalau mau bobol ATM," cetusnya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB melalui Kasat Sabhara Kompol Rachmat Syawal Pakpahan mengatakan, tertangkapnya kedua pelaku berawal dari kecurigaan petugas keamanan bank dan anggota Sabhara yang berjaga di lokasi.
"Gerak-gerik dua orang ini mencurigakan,” katanya.
Karena itu, anggota melakukan pengintaian. “Saat keduanya beraksi, anggota langsung melakukan penangkapan. Mereka diserahkan ke Satreskrim untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya. (chy/ce2)
Jajaran Satuan Sabhara Polresta Palembang meringkus dua pembobol ATM saat beraksi di Jl Srijaya Negara, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kamis
Redaktur & Reporter : Budi
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Pelajar SMA Ditangkap Gegara Bobol Mesin ATM, Begini Modusnya
- Merampok Ratusan Juta dari ATM Buat Main Judi Slot
- Komplotan Pembobol ATM di Jakarta Utara Diringkus Polisi
- Bobol ATM Nasabah Bank, Komplotan Ini Kuras Rp 83,3 Juta
- Bawa Jarahan Ratusan Juta dari Konter Ponsel, Pelaku Malah Tinggalkan Barbuk, Begini Jadinya