Ngaku Petugas PLN, Ternyata Maling

jpnn.com - DEPOK – Ahmad Zoni, 31, warga Serang, Banten babak belur dikeroyok massa setelah tertangkap tangan memasuki rumah kosong di Gang Nyiur, RT02/17, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, sekitar pukul 12.30, Selasa (15/4).

Namun, beruntung nyawa pelaku yang berpura –pura sebagai petugas pengecek meteran listik berhasil diselamatkan petugas yang cepat tiba di lokasi kejadian. Dari tangan tersangka dista satu unit laptop, satu unit tab, dan charger dari dalam kamar.

Terbongkarnya kasus tersebut, berawal ketika pemilik rumah bernama Hendra Gunawan, 45, dan Fitrianah, 39, baru saja pulang berbelanja . Setiba di depan rumah, pasutri itu melihat Zoni keluar dari jendela kamar.

Melihat gelat Zoni yang tak baik, pemilik rumah pun langsung menarik pelaku keluar. Korban pun sempat menanyakan keberadaan pencuri itu di dalam rumah. Zoni mengaku Hendak memeriksa listrik dan sambungannya di atas rumah. Merasa curiga, si pemilik rumah melayangkan bogem mentah kepada pelaku.

Tak berapa lama warga yang mendengar kasus itu langsung melakukan aksi keroyok massa kepada pelaku hingga tak sadarkan diri. Selanjutnya pelaku diamankan di pos keamanan dan diserahkan ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim menyatakan, kasus pencurian rumah kosong dengan modus pengecekan listrik itu sedang disidik anggotanya. Mereka pun belum bisa mendapatkan identitas asli dan pengakuan dari pelaku. Sebab, pencuri berseragam petugas PLN itu tak sadarkan diri usai diamuk massa tersebut.

Dari tangan pelaku mereka berhasil mengamankan sejumlah barang bukti aksi kejahatan. Di antaranya, satu unit sepeda motor Honda Beat Merah bernopol A 2480 LM, linggis kecil, serta satu unit laptop, satu unit tab, uang tunai Rp250 ribu.

”Kami masih menunggu pelaku siuman. Sekarang ini kondisi pelaku kritis di rumah sakit karena mengalami hantaman benda keras dibagian kepala. Kami juga belum tahu nama asli pelaku, peristiwanya masih kami selidiki,” tuturnya. (cok)