Ngaku Sudah tak Laku, Waria Pilih Jual Sabu
jpnn.com - SAMARINDA – Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu kembali diciduk polisi. Bukan laki-laki, lain pula perempuan. Dia adalah seorang wanita pria alias waria.
“Kemungkinan besar waria dipilih sebagai pengedar karena masih jarang,” ucap Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda, Kompol Bambang Budiyanto.
Waria itu bernama Musdar alias Kiren (31). Dari tangannya didapati enam paket sabu siap edar seberat 2,37 gram. Bambang menguraikan, sepak terjang Kiren diketahui usai seorang pemakai sabu diciduk, Jumat (28/11) lalu.
Saat diinterogasi, pemadat tersebut memberi tahu kristal haram tersebut dibeli dari Kiren. Nah, dari informasi tersebut, polisi pun mengatur penangkapan.
“Sebenarnya pada Jumat malam itu, Kiren sudah hendak diciduk,” ujar perwira melati satu ini dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Selasa (2/12).
Namun saat dihubungi, Kiren mengaku sabu dagangannya habis. Walhasil, penangkapan diundur satu hari. Pukul 21.30 Wita, polisi yang menyamar melakukan transaksi dengan Kiren di Jalan Cipto Mangunkusumo, Harapan Baru, Samarinda Seberang. Sebenarnya, Kiren sempat merasa curiga. Namun dia keburu terjebak dan diamankan.
Awalnya waria yang sering mangkal di sekitar Harapan Baru tersebut sempat mengelak tuduhan.
“Tapi dia langsung bungkam saat anggota menggeledah,” terang Bambang.
Barang dagangan disembunyikan di kotak kosmetik. Setelah barang bukti didapat, Kiren pun digelandang ke Polresta Samarinda.
SAMARINDA – Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu kembali diciduk polisi. Bukan laki-laki, lain pula perempuan. Dia adalah seorang wanita
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom