Ngaku Terpaksa jadi Jambret Demi Uang Bensin

Ngaku Terpaksa jadi Jambret Demi Uang Bensin
Ngaku Terpaksa jadi Jambret Demi Uang Bensin

jpnn.com - BANDUNG - Alih-alih bisa kongkow bersama teman-teman di luar kota, dua pemuda geng motor ini malah harus mendekam di balik jeruji. Keduanya diringkus petugas Polsekta Regol setelah kedapatan menjambret tas seorang perempuan di depan Carefour Kiaracondong. 

Peristiwa berawal saat dua pelaku, Wili dan Yosef bermaksud mengikuti sebuah acara geng motor XTC di Karawang. Namun niat itu terhambat persediaan bensin yang menipis di sepeda motor mereka. Akhirnya kedua teman karib itu memutuskan untuk menjambret sambil melanjutkan perjalanan ke Karawang.

Tepat di depan Carefour Kiaracondong, Wili yang duduk dibonceng melihat seorang perempuan sedang menenteng tas. Dia memerintahkan Yosef untuk memepet calon korbannya.

Sret, Wili mencabut sebuah golok berukuran 30 cm yang sudah dibekalnya dari rumah. Saat mendekati korban, Wili langsung menjambret sambil mengacung-acungkan goloknya.

Diliputi rasa takut, korban menyerahkan tas yang dibawanya. Setelah berhasil membawa tas korban, kedua pelaku kabur menuju Jalan Buahbatu. Sadar dirinya dijambret, korban berteriak, "jambret, jambret, jambret". 

Kebetulan melintas mobil patroli Polsekta Regol. Pelaku yang tidak jauh dari lokasi perampokan bisa dihentikan setelah motornya dipepet.

"Tadinya mau ke Karawang. Uang hasil jambret ini buat nambahin beli bensin," ujar Wili kepada wartawan di Mapolsekta Regol, Kamis (15/5).

Wili mengaku terpaksa jadi jambret karena pernah melakukan aksi serupa. Sasarannya perempuan yang sedang berdiri menunggu jemputan atau angkutan umum. Selain itu, perempuan yang sedang berjalan sendirian.

BANDUNG - Alih-alih bisa kongkow bersama teman-teman di luar kota, dua pemuda geng motor ini malah harus mendekam di balik jeruji. Keduanya diringkus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News