Ngaku Terpaksa jadi Jambret Demi Uang Bensin
Jumat, 16 Mei 2014 – 05:45 WIB
"Kita bawa golok untuk menakut-nakuti. Goloknya gak dibawa setiap hari. Kalau jadi jambret baru dua kali. Waktu tahun 2009 dan sekarang," tuturnya.
Baca Juga:
Kapolsekta Regol Kompol M Fauzan Syahrir didampingi Kanit Reskrim AKP Deden Achmad Yani menuturkan, kedua tersangka memang kerap beraksi pada malam hari. Kedua pelaku harus meringkuk di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Keduanya juga dijerat Undang-Undang Darurat tentang Senjata Tajam dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," tegasnya.(bal)
BANDUNG - Alih-alih bisa kongkow bersama teman-teman di luar kota, dua pemuda geng motor ini malah harus mendekam di balik jeruji. Keduanya diringkus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini