Ngaku Untung, Saham Apple Malah Jeblok
Jumat, 25 Januari 2013 – 11:55 WIB
CALIFORNIA--Saham raksasa elektronik Apple anjlok hampir 30 persen sejak September tahun lalu meski dalam laporan keuangannya awal tahun ini perusahaan ini mengaku untung. Jebloknya saham produsen iPhone ini dikarenakan kekhawatiran investor atas hilangnya keunggulan Apple dibandingkan dengan para pesaingnya. Namun pengamat dan pasar tampaknya berbeda pendapat karena penjualan iPhone dianggap mengecewakan dan harga saham Apple turun pada awal perdagangan bursa. "Jumlah pendapatan Apple suram tidak sesuai yang diharapkan sebelumnya," tutur Jeff Sica dari perusahaan keuangan Sica Wealth Management.
Disebutkan, laba kasar Apple mencapai USD13,1 miliar atau sekitar Rp 1,31 triliun, sama dengan tahun sebelumnya, karena beban biaya yang tinggi dalam peluncuran produk-produk baru. Pendapatan ini diklaim meningkat 18 persen menjadi USD 54,5 miliar atau sekitar Rp 5,45 triliun, yang didorong oleh penjualan iPhone dan iPad.
Baca Juga:
"Kami gembira dengan pemasukan di atas dan penjualan lebih dari 75 juta peralatan iOS dalam satu kuartal," tutur Presiden Eksekutif Apple, Tim Cook seperti dimuat laman BBC (24/1).
Baca Juga:
CALIFORNIA--Saham raksasa elektronik Apple anjlok hampir 30 persen sejak September tahun lalu meski dalam laporan keuangannya awal tahun ini perusahaan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 31 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- United Tractors Kembali Tunjuk TIKI Sebagai Mitra Kurir
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Billy Mambrasar Bicara Ancaman Krisis Pupuk Jika Produksi Gas Alam Stagnan
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya