Ngakunya Pijat Tradisional Sih Tapi Sedia Kondom
jpnn.com - jpnn.com - Praktik prostitusi berkedok pijat tradisional masih ditemukan di Surabaya.
Kali ini polisi menemukan pitrad esek-esek itu di Jalan Cipunegara, Kota Pahlawan tersebut.
Pitrad ini mempekerjakan empat terapis sebagai pekerja seks komersial, dengan tarif Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
Namun, praktek pitrad plus-plus ini tak berlangsung lama setelah digerebek Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dalam penggerebekan ini, Satreskrim menetapkan seorang tersangka, yakni Sutikno (59) selaku pemilik Pitrad Ria.
Pria yang tinggal di Jalan Ngagel Rejo Surabaya ini diamankan lantaran terbukti menyediakan layanan seks di tempat usahanya.
"Dari penangkapan tersangka ini, polisi menyita barang bukti satu buah kondom , satu buah sarung, satu buku tamu dan uang Rp 300 ribu," ujar Waka Satreskrim, Kompol Bayu Indra Wiguno.
Dia mengatakan, modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan mempekerjakan empat terapis perempuan sebagai PSK.
Praktik prostitusi berkedok pijat tradisional masih ditemukan di Surabaya.
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak
- Polisi Bongkar Prostitusi Sesama Jenis Bermodus Layanan Pijat Plus di Solo
- 5 Fakta Pijat Plus Plus, Tiga Orang Tanpa Busana dalam Satu Kamar
- 11 Orang di Lokasi Pijat Plus, Barang Bukti Alat Kontrasepsi, Tetapi Tak Ada Cewek
- Katanya Sedang Pijat, Kok Dua-Duanya Tanpa Busana?
- Geliat Jajanan Maksiat di Kota Kembang, Tinggal Tunjuk