Ngalah, Rini Cari Lagi Lahan untuk Rusunami
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mencari alternatif solusi luntuk membangun rumah susun sederhana milik (rusunami).
Pasalnya, rusunami yang rencananya dibangun di lahan milik PT KAI di Tanjung Barat, ternyata tanah itu akan digunakan untuk membangun Balai Kereta Api, seperti yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Untuk itu Rini mengalah dengan mencari tempat lain untuk membangun rusunami.
"Ya sudah kalau gitu, ya terpaksa kita harus cari tempat lain (untuk bangun rusunami). Kita tidak bisa memaksakan kalau memang dari Kemenhub mengusulkan demikian," ujar Rini di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/3).
Namun untuk saat ini Rini mengaku belum mendapatkan lokasi yang dirasa tepat membangun rusunami. Yang pasti, lokasi yang akan ia bidik yakni dekat dengan transportasi publik. Menurutnya pembangunan rusunami tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah, bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Tentunya kita inginnya mencari lahan yang dekat dengan transportasi masyarakat. Jadi kan terminal bus, stasiun KA. Jadi kemarin itu salah satu, kalau tidak kita akan lihat lagi lokasi yang lain," pungkas dia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN berencana melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan plat merah untuk membangun rusunami. BUMN yang terlibat yakni PT Perumnas, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Pembangunan Perumahan (PP). (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mencari alternatif solusi luntuk membangun rumah susun sederhana milik (rusunami).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai