Ngambek, DPRD Surabaya Minta Penjelasan Pak De Karwo
Sabtu, 19 Maret 2016 – 14:24 WIB

DPRD. Foto: dok. JPNN.com
SURABAYA – Meski pasrah, sebagian anggota DPRD Surabaya hingga saat ini masih mempertanyakan dasar pembatalan agenda kunjungan kerja (kunker) ke London. Para wakil rakyat itu memang tidak mendapat izin kunker dari Gubernur Jatim.
"Kalau agenda kami dinilai tidak selektif, terus acuan gubernur menyetujui kunker luar negeri DPRD Jatim itu apa? Gubernur harus adil," kata anggota DPRD Surabaya Vinsensius Awey kemarin (18/3).
Politikus Partai Nasdem itu pun menantang Pemprov Jatim buka-bukaan soal acuan tersebut. Menurut dia, bila mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11/2005, kunker luar negeri anggota dan pimpinan DPRD Jawa Timur (Jatim) seharusnya juga tidak mendapat restu.
Sepengetahuannya, banyak anggota DPRD Jatim yang sering pelesir ke luar negeri tanpa agenda yang jelas. "Mereka (DPRD Jatim, Red) baru dua bulan dilantik sudah pergi ke Belanda. Kalau tidak percaya, silakan tanya ke sana (DPRD Jatim, Red)," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung