Ngambek, DPRD Surabaya Minta Penjelasan Pak De Karwo
Sabtu, 19 Maret 2016 – 14:24 WIB

DPRD. Foto: dok. JPNN.com
Awey juga mengaku kerap menerima informasi bahwa kunker luar negeri DPRD Jatim sering dilakukan secara rombongan. Bahkan, tidak jarang jumlah pesertanya belasan orang. Mereka juga mendapatkan uang saku harian yang dibiayai APBD provinsi. "Teman-teman partai kami (Nasdem, Red) sering kasih info soal kunker DPRD Jatim. Mereka lebih parah," bebernya.
Sekali lagi, Awey menegaskan bahwa pihaknya bukan ngotot ingin pergi ke luar negeri. Dia hanya menginginkan Gubernur Jatim Soekarwo bersikap adil dalam membuat pertimbangan menolak atau menyetujui kunjungan luar negeri yang diajukan setiap lembaga negara. "Bila semua pertimbangan mengacu inpres dan surat edaran (SE) Mensesneg, seharusnya tidak ada pejabat Pemprov dan DPRD Jatim yang berangkat ke luar negeri," katanya.
Kecemburuan DPRD Surabaya terhadap agenda kunjungan kerja (kunker) luar negeri DPRD Jatim memang beralasan. Sebab, para wakil rakyat di level provinsi itu bisa melenggang ke mancanegara tanpa kendala. (tyo/sal/c6/c20/fat/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang