Ngangkang di Motor Bukan Porno
Sabtu, 05 Januari 2013 – 13:27 WIB

Ngangkang di Motor Bukan Porno
"Kalau dilarang dan dinilai melanggar syariat, apanya yang melanggar? Kalau duduk dibonceng itu enggak sopan, itu kan soal persepsi saja, apakah dia menunjukkan auratnya? Kan enggak. Itu terlalu mengada-ada. Kecuali kalau mereka menunjukkan auratnya secara sengaja itu lain lagi," papar mantan aktivis yang pernah mendekam di balik jeruji sebagai napi politik itu.
Baca Juga:
Seharusnya, syariat agama itu memudahkan umatnya. "Masa syariat jadi begitu? Orang justru nanti melihat lain, masa Islam sampai secerewet itu. Saya kira agama dan syariat itu justru memudahkan bukan menyulitkan," pungkas anggota Komisi II DPR itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Larangan yang dikeluarkan Pemkot Lhokseumawe, Aceh, agar perempuan tidak duduk mengangkang saat bermotor, dinilai terlalu berlebihan. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hotma Sitompul Sempat Dirawat di Penang Malaysia Sebelum Meninggal Dunia
- Halalbihalal Jadi Inspirasi Pemberdayaan Mustahik dan Penguatan Regulasi
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur