Ngantar Istri Naik Haji, Suami Meninggal
Rabu, 12 Oktober 2011 – 08:01 WIB
Saat tiba di Mesjid Raya, almarhum kata Sudiati masih sempat duduk di teras Mesjid Raya karena merasa pusing. Namun saat berdiri ketika dirinya sampai di Mesjid, tiba-tiba suaminya terjatuh, namun langsung ditolong oleh keluarga. 'Bapak tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena tubuhnya langsung kaku saat itu,' jelasnya.
Baca Juga:
Ditanya apakah ada pesan atau tanda-tanda yang dirasakan sebelumnya terkait kematian suaminya tersebut, Sudiati mengaku suaminya tidak ada pesan apa-apa, kecuali akan menjemputnya di Makassar setelah kembali Haji dari Mekah. 'Pesan bapak Cuma itu. Kalau ada rejeki nanti saya jemput di Makassar sekitar 24 November,' terangnya.
Ditanya soal penyakit yang diderita suaminya selama ini, Sudiati mengaku tidak ada kecuali tubuhnya bagian sebelah kiri mulai dari bahu sampai kaki terkadang dirasakan sakit. 'Tapi, kami sudah bawa lakukan pemeriksaan di Laboratorium Chito beberapa waktu lalu dan dokter bilang tidak ditemukan penyakit apa-apa,' katanya. Sudiati sendiri mengaku tetap akan melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah.
'Karena ini sudah niat, jadi saya tetap berangkat besok Rabu (12/10) setelah menguburan hari ini (kemarin). Kalau bapak milik Allah dan dia sudah kembali kepada kepunyaan-Nya. Jadi saya pasrahkan kepada Allah yang empunya hidup ini,' tambahnya dengan penuh ketegaran. (ulo/nan)
MERAUKE-Kaget, sedih. Inilah yang dirasakan oleh Sudiati Binti Sutijo saat ini. Pasalnya, ketika dirinya akan berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius