Ngantuk Terkulai
Dahlan Iskan
jpnn.com - Dia NGANTUK. Matanya terpejam. Sesaat kemudian kepalanya tertekuk ke dada. Lalu terbangun. Untuk mengantuk lagi. Terpejam lagi. Kepalanya tertekuk lagi.
Banyak spekulasi: mengapa Donald Trump sampai terkantuk dua kali. Padahal, dia lagi duduk di ruang sidang pengadilan New York. Kamis lalu.
Anda sudah tahu: Trump sangat kesal menjadi terdakwa di pengadilan kriminal. Mungkin mengantuk adalah cara Trump untuk melampiaskan kekesalan.
Dia kesal.
Akan tetapi tidak berdaya.
Pengadilan sudah menetapkan: dia harus diadili.
Di Amerika, siapa pun tidak bisa melawan hakim. Pun seorang mantan presiden galak –calon presiden pula.
Yang sedang kita bicarakan ini adalah perkara yang lain lagi: soal uang tutup mulut pada wanita komersial yang pernah dia gauli.