Ngawur di Pilgub DKI, di Sumut Hati-hati
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:33 WIB
Leo memastikan, untuk penetapan cagub Sumut, partainya akan benar-benar menggunakan hasil survei sebagai pertimbangan utama. "Saya pastikan, Partai Golkar di pilgub Sumut akan menggunakan hasil survei tertinggi," cetus Leo.
Hanya saja, lanjutnya, ada pembedaan antara kandidat dari kader internal partai, dengan yang dari luar partai. Jika berdasar hasil survei kandidat kader sendiri kalah tipis dibanding non kader, maka DPP Golkar akan memilih kader sendiri.
"Misal kader sendiri skornya 30, non kader 33, maka kita pakai kader sendiri," ujar Leo Nababan. Tentunya, nantinya kader yang kalah tipis berdasar hasil survei ini, akan di-push agar tingkat elektabilitasnya melejit menjelang hari pemungutan suara.
Namun, lanjutnya, jika kandidat non kader berdasar hasil survei tingkat elektabilitasnya tinggi, dengan selisih jauh dengan kandidat dari kader sendiri, maka tak ada pilihan lain, Golkar akan mengusung non kader sebagai cagub Sumut. "Tapi untuk kursi wakilnya, tetap lah dari kader kita," imbuh Leo.
JAKARTA - Partai Golkar tidak mendasarkan pada hasil survei tatkala mengajukan Alex Noerdin sebagai cagub DKI di pilgub 2012 ini. Politisi Partai
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita