Ngebet Masuk Akpol, Rp335 Juta Amblas
Rabu, 04 Agustus 2010 – 09:06 WIB
PALEMBANG – Lantaran sangat ingin anaknya bisa diterima menjadi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2010, Han Sitompul, (49), warga Kompleks BTN Air Paku, RT 04, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, harus kehilangan uang Rp335 juta. Uang sebanyak itu dia transfer ke SDH, warga Kalidoni, Palembang, ke Siaga Ops Polda Sumsel, yang mengaku-ngaku bisa meluluskan anaknya menjadi calon taruna Akpol. Dia ceritakan, awalnya menyetorkan uang sebanyak Rp200 juta ke nomor rekening pelaku, melalui Bank Mandiri cabang Tanjung Enim, di Jl Baturaja, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (20/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Karena diminta lagi, korban kembali mentransfer uang ke rekening pelaku, sebanyak Rp135 juta.
Karena tak terbukti dan uang amblas, karyawan PT Bukit Asam (PTBA) itu pun melaporkan kasus ini ke Siaga Ops Polda Sumsel, Senin (2/8). Mengurut pengaduan korban yang tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B-371/VIII/2010-Siaga Ops Polda Sumsel, dia kenal dengan pelaku, melalui pria berinisial Ism. Saat itu, korban ingin mengurus pendaftaran anaknya yang akan mengikuti tes penerimaan taruna/taruni Akpol tahun 2010, di Mapolda Sumsel.
Baca Juga:
"Dia mengatakan dapat membantu anak saya sampai lulus tes taruna Akpol hingga masuk ke pendidikan di Semarang. Sudah tentu saya tertarik dan saya mengikuti aturan main yang dia tetapkan," ujar Han.
Baca Juga:
PALEMBANG – Lantaran sangat ingin anaknya bisa diterima menjadi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2010, Han Sitompul, (49),
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan