Ngebet Punya Gitar, ABG Bunuh Diri
jpnn.com - BANYUWANGI - Sungguh tragis keputusan yang diambil Dimas Febriansah, 15, anak baru gede (ABG) asal Dusun Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Diduga permintaannya untuk dibelikan gitar yang belum bisa dipenuhi orang tuanya, bocah ABG yang tidak tamat SMP itu memilih mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di kamar tidurnya siang kemarin (28/2).
Menurut Hariyono, ayah Dimas, peristiwa tersebut kali pertama diketahui Atik, menantu angkatnya, yang saat itu hendak mengambil makanan di dapur. Ketika melintas di depan kamar tersebut, Atik melihat tubuh Dimas yang sudah menggantung dengan tali plastik hijau di leher.
Seketika itu Atik berteriak histeris meminta tolong. Warga, termasuk Hariyono, langsung berlari mendatangi asal teriakan itu. Setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mereka melihat tubuh Dimas yang sudah tergantung.
“Saya tidak menduga kejadian ini. Biasanya, saat saya tinggal kerja, Dimas diam di rumah dan tidak pernah saya marahi karena ibunya di Malaysia,” ujar Hariyono.
Pria 44 tahun tersebut menuturkan bahwa anaknya pernah minta dibelikan gitar. Namun, karena belum ada uang, permintaan tersebut belum bisa dipenuhi. “Saya sudah belikan dia sepeda agar bisa ke mana-mana bersama temannya dan minta gitar itu hanya sekali,” ungkap Hariyono sambil menangis meratapi kepergian anak lelakinya.
Kanitreskrim Abdul Jabar yang mewakili Kapolsek Genteng Kompol Riamun menyatakan, Dimas ditemukan sudah meninggal dalam keadaan tergantung. Sementara itu, di atas kasur, polisi menemukan dua lembar kertas berisi tulisan tangan Dimas yang ditujukan untuk Ibu dan keluarganya.
“Pertama, dia minta maaf kepada ibunya karena selama ini sudah durhaka dan mengecewakan,” jelas Jabar.
Selain memohon maaf ke orang tuanya dalam surat bergambar gitar tersebut, korban minta dibelikan gitar serta merayakan ulang tahun di rumah temannya. “Atas permintaan keluarga, korban hanya divisum luar di RSUD Genteng dan selanjutnya kita kembalikan ke keluarga untuk dimakamkan,” paparnya. (azi/JPNN)
BANYUWANGI - Sungguh tragis keputusan yang diambil Dimas Febriansah, 15, anak baru gede (ABG) asal Dusun Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas