Ngebut di Jembatan Jatuh ke Sungai, Tewas
jpnn.com - AMURANG–Ruas jalan Trans Sulawesi kembali minta korban. Senin (11/5), sekira pukul 01.00 Wita, Asriel Wurarah (20), warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, tewas secara mengenaskan, setelah jatuh dari Jembatan Ranomea dan nyemplung ke sungai.
Diduga, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Fulsar DB 6556 BQ, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tumpaan ke Amurang. Tepat di tikungan jembatan, korban kemungkinan tidak dapat mengendalikan motor.
Korban oleng dan menabrak beton di pinggir jalan. Dia pun terpental hingga ke sungai dan seketika tewas di tempat.
Motor korban juga ikut terlempar hingga 30 meter. Korban pertama kali ditemukan Selvie Winowod, warga Kelurahan Ranomea, yang pagi itu hendak membuang sampah.
“Pertama kali saya melihat motor tergeletak di ujung jembatan. Kemudian, pandangan mengarah ke sungai. Alangkah terkejutnya saya ketika melihat ada sosok anak muda menggunakan kaos oblong orange tergeletak di pinggir sungai,” ujar Winowod. Kasat Lantas Polres Amurang AKP Steven Simbar membenarkan kejadian tersebut. (ylo)
AMURANG–Ruas jalan Trans Sulawesi kembali minta korban. Senin (11/5), sekira pukul 01.00 Wita, Asriel Wurarah (20), warga Desa Lopana Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi