Ngebut di Kampung, Tewas Diamuk Massa
jpnn.com, SOLO - Sardi, warga Kampung Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, tewas saat ngebut motor. Dia tewas bukan karena kecelakaan.
Sardi yang dikenal sebagai jagoan kampung itu tewas dikeroyok warga Kamis (7/9).
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Joyotakan Kopda Catur Handoko menerangkan, sebelum kejadian, Sardi dalam kondisi mabuk mengendarai sepeda motor dengan kencang di Kampung Joyotakan.
Akibatnya, salah seorang warga bernama Suprapti nyaris tertabrak.
"Sardi kemudian diperingatkan warga, tetapi justru menantang balik," jelas Catur.
Atas kejadian tak menyenangkan itu, Sardi dilaporkan ke Polsek Serengan.
"Warga meminta Sardi diamankan untuk menghindari kericuhan. Kami membantu menenangkan warga agar tidak terjadi keributan setelah kejadian tersebut," imbuhnya.
Sehari diamankan di Polsek Serengan, pada Kamis pagi, Sardi pulang ke rumahnya dan kembali berulah.
Sudah dilarang ngebut tapi masih berulah
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji
- Perampokan Minimarket di Tasikmalaya Digagalkan Warga, Pelaku Babak Belur
- Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Polisi Segera Ungkap Tersangka Perusakan TPS di Sungai Penuh