Ngebut, Truk Tangki Terjun ke Jurang

jpnn.com - PACITAN - Lagi, tanjakan dan turunan Sedeng di Dusun Ngebon, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan, memakan korban. Kali ini sebuah truk tangki pengangkut solar bernopol H 1463 VS ringsek setelah terjun bebas ke jurang sedalam 6 meter Sabtu malam lalu (9/11). Padahal, lokasi tersebut sehari sebelumnya sudah dipasangi rambu dan guardrail ganda.

Truk yang dikemudikan Daryono, 32, warga Desa Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu kehilangan kendali dan terguling sekitar pukul 22.20. Akibat peristiwa tersebut, sopir dan seorang penumpang, yakni Ardiansah, 41, anggota polisi asal Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kabupaten Semarang, terluka parah.

Bahkan, polisi yang belum diketahui apakah sekadar menumpang atau mengawal truk tersebut mengalami patah tulang. "Kejadiannya tidak ada yang tahu persis karena jalan memang sepi. Korban ditolong orang yang lewat," jelas Herman Nur Rofi'i, warga setempat yang juga salah seorang saksi mata, Minggu (10/11).

Peristiwa itu bermula saat truk bermuatan solar tersebut melaju dari arah Solo menuju Pacitan. Diduga, truk yang dikemudikan Daryono itu melaju dalam kecepatan tinggi. Saat memasuki turunan, truk tangki bercat biru tersebut lepas kendali tepat di tikungan.

Tak pelak, truk berkapasitas 10.000 liter solar itu terjun bebas ke jurang dan terguling. Sebelum terjun ke jurang, truk tangki tersebut menabrak pagar pengaman jalan (guardrail) yang sore harinya baru saja selesai dipasang. "Pasti kencang. Pagarnya saja sampai njepat," jelas Herman.

Setelah menabrak guardrail, laju truk belum berhenti. Sejumlah pohon disasak dan truk akhirnya baru berhenti setelah terguling dan tersangkut di salah satu pohon besar. Kondisi truk rusak parah, khususnya bagian depan yang ringsek karena membentur pohon. Sopir serta penumpang pun tergencet dan baru bisa dievakuasi setengah jam kemudian.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit karena lukanya parah sekali. Tergencet kursi bagian depan truk," terang Herman.

Dikonfirmasi terpisah, Kanitlaka Polres Pacitan Ipda Sugeng Rusli Muslan menjelaskan, sementara diduga, penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan salah seorang anggota polisi asal Semarang itu terluka adalah sopir kehilangan kendali. "Sopir dan korban masih menjalani perawatan. Kami juga sedang menyelidiki penyebab kecelakaan," tegasnya. (rgl/eba/JPNN)