Ngeri! 2 Kereta Adu Kepala, 9 Tewas, 108 Terluka

jpnn.com - MUNICH - Dua kereta komuter tabrakan di selatan Jerman, Selasa (9/2) pagi. Hingga berita ini diturunkan, otoritas setempat mendata setidaknya sembilan tewas, 18 luka berat dan 90 luka ringan. 

Ratusan tim penyelamat harus lebih teliti mencari dan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam reruntuhan kereta, yang beradu kepala di daerah hutan dekat Bad Aibling, sekitar 60 kilometer tenggara dari Munich.

Dua gerbong dari satu kereta sudah dalam keadaan terbalik. Sementara satu lainnya, sudah hancur. "Kami mendata sudah sembilan yang tewas," ujar juru bicara polisi Juergen Thalmeier, seperti dikutip dari AFP, Selasa (9/2)

Satu orang masih hilang, kemungkinan terjebak dalam reruntuhan. Delapan belas orang luka berat dan 90 mengalami luka ringan. Dua masinis kereta dan dua konduktor termasuk di antara mereka yang tewas.

"Ratusan petugas pemadam kebakaran, pekerja layanan darurat dan polisi dikerahkan dalam operasi penyelamatan yang rumit karena lokasi kecelakaan hutan itu sulit diakses," kata Thalmeier.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi, Menteri Transportasi Alexander Dobrindt mengatakan penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apakah kecelakaan itu disebabkan oleh masalah teknis atau kesalahan manusia.

Kecelakaan ini memang tragis, karena terjadi di rute single-track antara Rosenhaim dan Holzkirchen. Rainer Scharf, seorang polisi Bavaria, mengatakan, mengingat parahnya kecelakaan, kemungkinan besar dua kereta bertabrakan kepala dalam kecepatan rendah. 

Kecelakaan ini menjadi yang pertama sejak April 2012, ketika tiga orang tewas dan 13 terluka dalam tabrakan antara dua kereta regional di kota barat Offenbach. Kecelakaan kereta api (pasca-perang) paling mematikan di negara itu terjadi pada tahun 1998, ketika sebuah kereta ICE kecepatan tinggi yang menghubungkan Munich dan Hamburg tergelincir, menewaskan 101 orang dan melukai 88 di utara kota Eschede. (adk/jpnn)