Ngeri, 87 Ribu Penonton Bakal Hadiri Ajang Ini
jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Ajang balap mobil Indy 500 merupakan hajatan olahraga dengan jumlah penonton terbanyak di Amerika Serikat.
Rencananya, ajang balapan tersebut akan kembali digelar, meski Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di dunia, sedikitnya empat juta kasus.
Panitia berencana memangkas jumlah penonton hingga tinggal 25 persen di seri paling bergengsi kalender IndyCar yang digelar 23 Agustus mendatang.
Balapan akan digelar di Indianapolis Motor Speedway.
"Fasilitas outdoor kami sangat besar, dengan kehadiran 25 persen, pastinya akan terlihat berbeda tahun ini," kata Mark Miles, chief executive Penske Entertainment Corp, seperti dilansir AFP.
"Kami ingin menunjukkan bahwa di situasi saat ini, orang bisa berkumpul dengan prosedur yang direncanakan dengan cermat, sehingga tidak perlu menutup kembali negara dan komunitas kita," ucapnya.
Dengan angka penonton diproyeksikan sekitar 87.000, Indy 500 masih akan menjadi hajatan olahraga terbesar di negara Paman Sam.
Seri ke-104 Indy 500 itu seharusnya digelar 24 Mei lalu di sirkuit oval sepanjang empat kilometer di Indianapolis, namun pandemi memaksa musim IndyCar tertunda.
Sebanyak 87 ribu penggemar diproyeksikan hadir menonton hajatan olahraga terbesar di negara Paman Sam, di tengah tingginya angka positif COVID-19.
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Suksesor Lewis Hamilton di Mercedes