Ngeri Banget! Ternyata Granat Bisa Dibeli di Pasar Gelap
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charlyan akan menyelidiki asal granat yang meledak di Gedung Multi Miranti, Jalan Raden Intan Rt 08/02 Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11) dini hari. Menurut Anton, bom jenis granat lempar banyak dijual di pasar gelap.
"Itu masih kita lidik ya, apakah granat tersebut dibeli di pasar gelap. Karena senjata gelap saja, banyak beredar kemungkinan saja bisa warga sipil. Karena kita belum tahu siapa pelakunya, nanti kalo sudah tahu pelakunya ya baru, semua baru dugaan," ujarnya usai menghadiri launching Media Management Center (MMC) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (16/11)
Anton menambahkan, bahwa ledakan yang terjadi bukan berasal dari bom melainkan dari granat. Sebab, menurut dia, tim penyidik telah memukan pemantik granat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Bom tersebut berasal dari granat, karena ada pemantiknya yang ditemukan di TKP. Kemungkinan kalo granat motifnya bukan teror," terangnya.
Masih kata Anton, bahwa Mabes Polri akan menyelidiki asal usul granat tersebut. Namun karena polisi belum menemukan pelakunya, jadi pihaknya belum bisa menyimpulkan bagaimana granat tersebut didapat. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charlyan akan menyelidiki asal granat yang meledak di Gedung Multi Miranti,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan