Ngeri! Dada Ditembak, Rumah Dibakar
jpnn.com - MUSI RAWAS - Warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) digemparkan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok orang tidak dikenal (OTD).
Korbannya Feriyanto (40), penjaga keamanan kebun sawit, tewas dengan luka tembak dada sebelah kiri, serta tubuh korban terbakar. Kejadian diketahui Jumat (25/9) sekitar pukul 13.00 WIB saat masyarakat tengah melaksanakan salat jumat.
Diceritakan istri korban, Leni Anisa, pelaku diperkirakan 17 orang mengendarai tiga kendaraan roda empat warna hitam. Lalu seorang pelaku mengetuk rumah korban. Saat dibuka, pelaku lansung menembak.
"Dio ngetok manggil suami aku langsung tedenger suaro tembakan," kata Leni kepada petugas kepolisian.
Tak sempat menghindar, korban langsung terjungkal karena terkena tembakan di dada kiri. Berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah, ternyata pelaku malah menyiramkan bensin ke areal rumah korban.
Korban pun terjebak di dalam rumahnya dan ikut terbakar, sementara sang istri selamat lantaran saat kejadian berada di luar. Setelah membakar rumah korban, belasan pelaku kemudian melarikan diri.
Kasat reskrim Mura AKP Satria Dwi Darma masih melakukan pemeriksaan terhadap istri korban, serta saksi- saksi. Sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sobirin Lubuklinggau guna dilakukan visum.
"Kami belum bisa menyimpulkan motif dari pembunuhan ini, namun bisa jadi ini mengarah kepada dendam pribadi karena pelaku secara sadis membunuh korban," pungkasnya.(cj13)
MUSI RAWAS - Warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) digemparkan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi