Ngeri! Di Surabaya Ada Suami Bunuh Istri di Depan Bayi
Yang memprihatinkan, tidak jauh dari jasad Vita, tampak sang bayi yang baru berusia enam bulan. Bayi itu terjaga saat warga dan polisi masuk. Namun, bayi mungil tersebut tidak menangis. Warga lalu membawa bayi laki-laki itu ke rumah Kemis, ketua RT 1.
Rumah tersebut hanya berisi satu ruangan besar yang disekat lemari menjadi dua kamar berbentuk huruf L. Di satu kamar tampak sebuah kasur yang beralas lantai. Di kasur itulah, sang bayi ditidurkan. Polisi belum bisa memastikan apakah bayi yang namanya belum diketahui tersebut tertidur atau bangun saat tragedi itu berlangsung.
Berdasar hasil identifikasi, pembunuhan itu diduga berlangsung di bagian tengah rumah. Suparman membacok istrinya secara membabi buta. Ada 16 luka sabetan parang yang ditemukan tim Inafis di jasad Vita. "Yang paling vital luka di perut sampai tembus bagian belakang," terang mantan Kanitreskrim Polsek Mulyorejo itu.
Gara-gara luka itu, perempuan asli Banyuwangi tersebut kehabisan banyak darah. Darah segar itulah yang justru membuat Suparman semakin kalap. Dengan dua tangannya, darah tersebut diratakan ke lantai dan tembok rumah. Setelah melihat istrinya tidak bernyawa, tubuh Vita dibiarkan setengah telanjang.
Polisi selesai melakukan olah TKP pukul 23.30. Jenazah Vita kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo. Rumah berpagar kawat duri itu dipasangi garis polisi. (did/c6/oni)
SURABAYA - Warga Sukomanunggal gempar. Sabtu (26/9) malam, tepatnya di Jalan Tambak Lumpang RT 1 RW 4, Sukomanunggal, Surabaya terjadi pembunuhan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam