NGERI! Ditikam Begal, Ayah Dua Anak Bersimbah Darah
jpnn.com - MANADO – Lagi, kasus kriminal makin mewarnai Kota Tinutuan, Manado, Sulawesi Utara. Kali korban yang teridentifikasi Kendri Hendra (26) warga Tuminting yang domisili di Desa Tuwoko, Kecamatan Wori, Manado.
Pasalnya, rusuk kiri Kendri itu mengalami luka serius akibat ditikam oleh kedua pelaku yang menggunakan motor dengan menutupi wajah dengan helm masker. Peristiwa itu terjadi di Desa Tuwoko, Minggu (27/3) sekira pukul 18.00 Wita.
Menurut penuturan korban saat ditemui Posko Manado (Grup JPNN) di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUP Kandou Manado, malam itu dirinya berjalan kaki menuju ke rumah usai mengunjungi keluarganya yang tak jauh dari rumahnya.
Sialnya, saat tiba di tempat kejadian dari arah belakang muncul sepeda motor, dimana pengendaranya menutupi wajah dengan helm masker. Kemudian dua lelaki itu langsung mencabut pisau badik yang terselip dipinggangnya lalu menikam korban.
Ayah dua anak itu kaget dengan serangan mendadak. Korbanpun jatuh bersimbah darah. Dengan kondisi berlumuran darah, korban berusaha meminta pertolongan warga.
Kedua pelaku itu tancap gas bergegas kabur di lokasi kejadian. Kendri lalu dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Berhubung luka yang dialaminya cukup parah, ia dirujuk ke RSUP Kandou Manado.
Keluarga korban sudah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat.(mg-01/fri/jpnn)
MANADO – Lagi, kasus kriminal makin mewarnai Kota Tinutuan, Manado, Sulawesi Utara. Kali korban yang teridentifikasi Kendri Hendra (26) warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri