Ngeri! Dua Tokoh Masyarakat Duel, Tangan Nyaris Putus
Sedangkan Askameng, terluka di bagian lengan kanan. Tiada pemenang, keduanya sama-sama dilarikan ke RSUD Muara Teweh.
Direktur RSUD Muara Teweh, Dwi Agus Setijowati menuturkan keduanya saat ini masih dirawat intensif di Ruang IGD dan kamar operasi. Disebutkannya, luka paling parah dialami Sukarni.
Kasatreskrim Polres Batara, AKP Wiwin Juniardi Supriadi SIK menegaskan, kasus ini sudah ditangani penyidik.
"Untuk keterangan masih belum bisa diambil, karena kondisi masing-masing masih belum bisa untuk diklarifikasi," terang Wiwin.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lahei, AKP Fry Mayedi menyebutkan, motif terjadinya perkelahian kedua belah pihak berdasarkan informasi awal yang didapat di tempat kejadian, dilatarbelakangi adanya permasalahan kerjaan.
“Informasi lain yang didapat dari warga Desa Ipu bahwa sebelum terjadinya perkelahian, kedua belah pihak sebelumnya mengonsumsi miras jenis tuak bersama dengan para saksi-saksi yang ada di TKP,” tutur Fry Mayedi, Rabu (17/1).
Guna mengantisipasi adanya aksi saling balas antara kedua belah pihak, Polsek Lahei telah melakukan antisipasi dengan memberikan imbauan kepada para keluarga dan kerabat dari kedua belah pihak.
“Keluarga kami minta bisa menahan diri karena permasalahan yang terjadi telah ditangani sesuai hukum dan peraturan yang beraku,” beber Fry.
Pak Kades dan mantan kades terlibat duel. Sukarni terluka parah di bagian kepala dan kedua pergelangan tangan yang hampir putus.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri