Ngeri! Dulu Pernah Tikam Intel, Sekarang Hajar Polisi

jpnn.com - PALU – Dua petugas parkir di Jalan Setia Budi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, terlibat pengeroyokan terhadap salah seorang personel kepolisian. Pengeroyokan terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.30.
Yang mereka keroyok yakni anggota Polres Sigi. Akibat kejadian itu korban mengalami patah hidung. Saat melakukan pengeroyokan, keduanya sedang “fly” setelah menenggak miras jenis cap tikus.
Kedua jukir tersebut bernama Moh.Ansar alias Ansar (26) warga Lorong Merdeka Jalan Setia Budi. Satunya lagi Fandri, Defriandi Arifa alias Fandri (23), yang tinggal di Jalan Tombolotutu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Keduanya sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim di Polres Palu kemarin (30/8),.
Dalam proses pemeriksaan, Ansar dan Fandri diminta menceritakan kembali kronologis pengeroyokan yang mereka lakukan.
Diceritakan, sebelum kejadian, Ansar dan Fandri awalnya nongkrong-nongkrong sambil menenggak cap tikus di lokasi di mana mereka menjadi jukir.
“Itu cap tikus, saya dapat dari teman yang baru pulang dari Manado. Kebetulan rasa capek habis jaga parkir sampai tengah malam, kami minum sudah. Cuma satu botol juga,” kata Ansar dalam proses penyidikan, Selasa siang kemarin(30/8).
Setelah cap tikus habis, Ansar pulang ke rumah. Lalu dia disuruh oleh sang istri membuang sampah di dekat swalayan BNS Jalan S.Parman, Kecamatan Palu Timur.
PALU – Dua petugas parkir di Jalan Setia Budi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, terlibat pengeroyokan terhadap salah seorang personel
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Polisi Usut Pengeroyokan Pelajar SMK di Cianjur yang Viral
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Viral Pria Acungkan Pistol ke Pengendara Mobil di Kotbar Parahyangan, Kapolres Cimahi Bilang Begini