Ngeri! Dulu Pernah Tikam Intel, Sekarang Hajar Polisi
Ansar pun pergi dengan naik motor dengan membonceng Fandri, yang tak lain iparnya sendiri.
Dalam perjalanan, dari arah utara tepat di persimpangan traffic light Jalan Setia Budi, Ansar hendak belok ke arah kanan.
Namun, tiba-tiba dia dikagetkan dengan datangnya motor dari arah timur, melaju dengan kecepatan sedang sehingga hampir saja menyenggol motornya.
“Sisa sedikit lagi, motorku dia (korban) sambar. Kalau kena tadi dia sambar, pasti saya jatuh dan terluka. Yang bikin jengkel, sudah dia yang hampir menabrak, dia juga lihat-lihat sinis saya. Padahal bukan saya yang salah,”cerita Ansar coba membela diri.
Merasa benar, Ansar yang merupakan residivis penikaman anggota Intel pada tahun 2012, coba memutar kembali arah motornya dan menghampiri anggota Polres Sigi yang sudah memberhentikan motornya di sekitaran traffic light Jalan Setia Budi.
Ansar pun langsung menanyakan kepada anggota Polres Sigi tersebut, terkait motornya yang hampir disambar si korban.
Tanpa basa-basi lagi, setelah anggota tersebut menjawab pertanyaan Ansar, Fandri yang dibonceng langsung memukul bagian wajah korban sebanyak satu kali.
Setelah Fandri, Ansar pun menyusul melepaskan bogem mentah ke bagian wajah si polisi hingga hidungnya patah dan berdarah.
PALU – Dua petugas parkir di Jalan Setia Budi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, terlibat pengeroyokan terhadap salah seorang personel
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri