Ngeri, Guru SD Tewas Bersimbah Darah

jpnn.com - BAGANBATU — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Bagan Batu, Riau. Seorang guru SDN 002 Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah bernama Dedi Afrizal tewas seketika di lokasi kejadian. 

Pria berusia 39 tahun itu bersimbah tewas bersimbah darah setelah sepeda motor yang dikendarinya tabrakan dengan Kawasaki Ninja tanpa nomor polisi.

Seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (6/9), insiden berdarah itu terjadi, Minggu (4/9) pukul 20.45 WIB. Selain korban tewas, empat orang lainnya yang turut terlibat tabrakan, dikabarkan mengalami luka parah dan ringan.

Informasi yang berkembang di lokasi kejadian menyebutkan, mulanya Haris Handoko (16) membonceng temannya Andi Saputra (20) pakai Kawasaki Ninja. Mereka datang dari arah Ujung Tanjung menuju Bagan Batu. Kabarnya, warga Jalan Perladangan Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Di tempat kejadian perkara, sepeda motor bertambah kencang dan mencoba mendahului kendaraan lain di depannya. Secara bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Revo BM 2657 LP yang dikemudikan Dedi Afrizal. Dia membonceng istri Risa Dewi Santi (39) dan anaknya Nazwa Aprilia (11).

Kedua kendaraan yang berada di jalur yang sama kemudian terlibat tabrakan. Benturan keras membuat Dedi Afrizal terpelanting  ke badan aspal. Seketika dia tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

Sementara Risa Dewi Santi mengalami luka berat dan anak mereka Nazwa patah tangan. Luka berat juga dialami Haris. Sedangkan temannya Andi Saputra hanya luka ringan.

Petugas Sat Lantas Pos Bagan Batu yang mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi kejadian. Para korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga langsung diamankan.