Ngeri, Harga Sawit 3 Kali Naik selama 5 Hari, Ada apa?

jpnn.com, MUKOMUKO - Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina menyampaikan perkembangan terkini harga sawit di wilayahnya.

Dia menjelaskan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama lima hari terakhir mengalami kenaikan tiga kali.

"Pengaruh kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO dunia," ungkap Medi seperti dikutip Sabtu (25/9).

Adapun harga TBS naik rata-rata sebesar Rp 30 per kilogram di semua pabrik kelapa sawit per 21 September 2022.

Lalu, harganya naik lagi rata-rata Rp 20 per kilogram hingga Rp 100 per kilogram pada Jumat (23/9).

Harga TBS sawit di sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit pada Senin (19/9) sebesar Rp 1.510-Rp 1.760 per kilogram, pada Rabu (21/9) naik menjadi sebesar Rp 1.510-Rp1.820 per kilogram, kini naik lagi sebesar Rp 1.610-Rp 1.850 per kilogram.

Menurutnya, harga pembelian TBS kelapa sawit tersebut makin mendekati harga ketetapan tim penetapan harga sawit provinsi sebesar Rp 1.880 per kilogram.

"Hampir mendekati harga sawit di pabrik daerah ini, kalau harga sawit di pabrik daerah ini dalam minggu ini terus naik minimal naik Rp 50 per kilogram kemungkinan sama dengan harga ketetapan tim perumus," ujarnya.

Harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari Rp 1.790 per kilogram menjadi Rp 1.820 per kilogram, PT Mukomuko Indah Lestari naik dari Rp 1.760 per kilogram menjadi Rp 1.790 per kilogram.

Harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo naik dari Rp 1.750 menjadi Rp 1.770 per kilogram, PT Usaha Sawit Mandiri naik dari Rp 1.760 menjadi Rp 1.830 per kilogram, dan PT Gajah Sakti Sawit naik dari Rp 1.820 menjadi Rp 1.850 per kilogram.

Kemudian, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari Rp 1.730 menjadi Rp 1.760 per kilogram, PT Surya Andalan Primatama naik dari Rp 1.780 menjadi Rp 1.810 per kilogram, PT Bumi Mentari Karya naik dari Rp 1.800 menjadi Rp 1.830 per kilogram, dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi naik dari sebesar Rp 1.510 per kilogram menjadi Rp 1.610 per kilogram.

"Diharapkan harga pembelian TBS sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik," ungkap Meri. (antara/jpnn)