Ngeri! Ibu Pedagang Kaki Lima Acungkan Golok ke Satpol PP

jpnn.com - BENGKULU – Penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kedondong Pasar Panorama, Bengkulu, Senin (20/6), berakhir ricuh.
Ratusan tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, Disperindag, Dishubkominfo, Distamber, dan PBK Kota tersebut, mendapat perlawanan keras dari pedagang.
Bahkan, caci maki dari pedagang tak segan dilontarkan untuk Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan. Para pedagang ini mengaku kecewa dengan perlakukan pemerintah yang seolah tidak kasihan dengan kelangsungan hidup para pedagang yang hanya untuk menghidupi keluarganya dari berjualan.
Terlebih lagi pembongkaran ini dilakukan di bulan puasa. “Seperti ini perlakuan pemerintah kepada rakyat! Tanpa rakyat negara tidak jadi, kalau terus-terusan seperti ini, pemerintah bisa perang dengan rakyat, ingat itu!” protes salah satu pedagang di tengah pembongkaran.
“Kami ini bukan maling, kenapa diperlakukan seperti ini, masa tidak kasian dengan kami, cuma mau cari makan bukan yang lain-lain,” teriak pedagang lainnya.
Pantuan BE (Jawa Pos Group), sebelumnya tim gabungan ini telah melakukan upaya persuasif dengan memberikan imbauan dan teguran secara manusiawi terhadap sejumlah pedagang yang melanggar berjualan di badan jalan.
Bahkan, menggunakan peralatan pendukung seperti toa (megaphone) dan mobil patroli LLAJ yang diiringi dengan mobil patroli polisi telah 4 kali mengelilingi Pasar Panorama mengimbau dan memberikan peringatan kepada pedadang untuk segera menempati lapak berjualan didalam pasar PPN.
Namun, upaya tersebut justru mendapat sorakan dari para PKL dan memilih untuk tidak mengindahkan sedikitpun imbauan tersebut.
BENGKULU – Penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kedondong Pasar Panorama, Bengkulu, Senin (20/6), berakhir ricuh. Ratusan tim
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggungjawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan