NGERI! Indonesia Dikepung Potensi Gempa Dahsyat
jpnn.com - JAKARTA – Bukan untuk menakut-nakuti, tapi peringatan agar kita semua terus waspada.
Diingatkan BMKG bahwa peristiwa rentetan gempa yang dimulai di Afghanistan hingga Kerajaan Tonga di Kepulauan Pasifik, harus dijadikan perhatian ekstra bagi Indonesia.
Sebab, seperti halnya Ekuador, Indonesia juga memiliki banyak subduksi lempeng (dua bagian kerak bumi yang bertabrakan) aktif.
Subduksi lempeng itu terdapat di sebelah barat Sumatera; selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), serta di Laut Banda.
Di sebelah utara lengan Sulawesi juga terdapat zona subduksi. Termasuk subduksi dobel di lempeng Laut Maluku serta subduksi lempeng di sebelah utara Papua.
Zona subduksi tersebut masih aktif sehingga potensi terjadinya gempa bumi kuat akibat aktivitas subduksi itu sangat besar.
"Dibanding Ekuador, ancaman gempa subduksi lempeng jauh lebih besar di negara kita. Kita seolah dikepung generator gempa bumi dari berbagai arah," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Karena itu, Indonesia harus selalu waspada dengan keberadaan zona-zona tersebut.
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan