Ngeri, Jasad Perempuan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Pelaku
jpnn.com, DELI SERDANG - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di perkebunan PTPN II tepatnya Afdeling III, Dusun II, Desa Penara Kebun, Tanjung Morawa, Selasa (25/7).
Dia diduga dibunuh lalu dibakar pelaku. Indikasi itu diperoleh karena di sekeliling jasad terdapat bekas pembakaran. Selain itu, terdapat sisa minyak pada jenazah.
Jasad wanita yang kepalanya sudah menjadi tengkorak itu pertama kali ditemukan Legianto (38) dan Legiardi (42). Keduanya warga sekitar yang hendak memanen sawit.
Saat mendodos sawit, egrek Legianto nyangkut di buah. Ketika berusaha melepaskan egrek, hidungnya mencium bau busuk menyengat.
Penasaran, ayah 4 anak yang sudah 4 bulan bekerja sebagai tukang dodos sawit itu mencari asal bau. Saat bergerak dari lokasi memanen sawit, Legianto melihat pinggang sosok manusia.
Seketika dia berlari ketakutan lalu memberitahu temuannya kepada Jarwo, mandornya. Temuan mayat berikutnya diteruskan kepada Kepala Dusun, Kepala Desa, dan terakhir Polsek Tanjung Morawa.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu Roberto Sianturi menyebutkan, saat ditemukan, jasad korban dengan posisi miring ke kanan terletak diantara pohon sawit. Sekitar 10 meter dari lokasi terdapat sungai kecil dengan lebar 3 meter.
Polisi pun belum dapat memastikan apakah korban dibunuh atau tidak karena kondisi korban sudah membusuk. “Diperkiran korban tewas berkisar 2-3 pekan.
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di perkebunan PTPN II tepatnya Afdeling III, Dusun II, Desa Penara Kebun, Tanjung Morawa,
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa