Ngeri, Kanguru Sakau Serang Turis demi Wortel
jpnn.com, NEW SOUTH WALES - Rumah sakit jiwa Morisset, Kota Lake Macquarie, New South Wales, Australia, bertambah tenar. Ribuan orang mengunjungi tempat itu setiap pekan. Bukan karena mengalami gangguan kejiwaan, melainkan ingin melihat dan berfoto bersama kanguru.
Binatang endemis Australia tersebut bisa dijumpai di area terbuka di sekitar rumah sakit. ’’Media sosial telah mengubah segalanya,’’ ujar Greg Piper, anggota parlemen Lake Macquarie, sebagaimana dilansir The Washington Post.
Berita dengan cepat menyebar setelah seseorang mengunggah foto-fotonya bersama kanguru di Moriset Hospital. Dalam keterangan foto, dijelaskan bahwa kanguru di lokasi itu jinak dan bisa diajak berfoto.
Para turis pun berdatangan. Mereka kerap membawa wortel sebagai ’’buah tangan’’ untuk binatang berkantong tersebut. Masalahnya, kanguru rentan kecanduan wortel.
Ketika diiming-imingi wortel, kanguru bisa menjadi agresif. Seperti pecandu narkoba yang sedang sakau, kanguru bahkan bisa sampai bertindak nekat menyerang turis demi mendapatkan wortel.
Akibatnya, tak jarang ada turis yang terluka. Beberapa foto yang diunggah menunjukkan luka sobek di perut dan tangan.
’’Kami tidak tahu bahwa seharusnya kami tak memberi makan mereka. Semua orang melakukannya, jadi kami pikir tidak apa-apa,’’ ungkap Anita Bielaszka, salah seorang korban serangan kanguru.
Pemerintah setempat pun meminta para turis untuk tak lagi memberi makan kanguru. Tak hanya bikin kecanduan, sayuran tinggi gula itu tidak bagus untuk kesehatan binatang marsupial.
Ketika diiming-imingi wortel, kanguru bisa menjadi agresif. Seperti pecandu narkoba yang sedang sakau, kanguru bahkan bisa sampai bertindak nekat demi wortel
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis