Ngeri! Kapal Ini Nyaris Tenggelam, 7 ABK Selamat
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Sebuah kapal Tugboat (TB) Dabo 5 milik PT Bahtera Bestari Shipping nyaris tenggelam di perairan pulau Sore, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (2/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Beruntung, dalam insiden karamnya kapal yang akan berlayar dari Kampung Bugis, Tanjungpinang tujuan Batam itu tidak ada korban jiwa. Tujuh orang ABK kapal tersebut berhasil diselamatkan.
Kapal tersebut baru kelaur dari galangan kapal di Kampung Bugis. Namun, satu jam setelah berlayar kapal nyaris tenggelam karena adanya kebocoran di ruang mesin yang berada di bagian belakang kapal hingga menyebabkan air laut naik ke kapal.
Kasi Operasional Basarnas Tanjungpinang, Eko, membenarkan, adanya laka laut kapal Tugboat Dabo 5. Kapal itu dinahkodai Rasyid. Pihaknya menerima laporan tersebut, Rabu (3/8), sekitar pukul 00.13 WIB, dini hari.
“Kami menerima informasi melalui radio komunikasi dari Nahkoda kapal tersebut setengah jam setelah kejadian,” ujar Eko seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group), hari ini (4/8).
Dikatakan Eko, mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya pun langsung turun ke lokasi tempat keberadaan kapal tersebut guna mengevakuasi awak kapal yang berjumlah tujuh orang.
''Tujuh awak kapal itu kami evakuasi dan kami serahkan kepada agen tempat mereka kerja,'' kata Eko.
Sedangkan Tagboat tersebut, jelas Eko, dibiarkan hanyut hingga ke pulau terdekat yaitu pulau Terkulai dan menjadi tanggung jawab agen.
TANJUNGPINANG - Sebuah kapal Tugboat (TB) Dabo 5 milik PT Bahtera Bestari Shipping nyaris tenggelam di perairan pulau Sore, Tanjungpinang, Kepulauan
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat