Ngeri! Mal di Surabaya Ditarget Mirip Bom Thamrin

jpnn.com - SURABAYA - Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ketiga terduga teroris terkait organisasi radikal ISIS yang dtangkap Densus 88 di waktu dan lokasi yang berbeda di Surabaya, sedang dalam proses penyidikan.
Pihaknya masih mendalami lokasi mana yang akan menjadi sasaran peledakan. ”Soal sasaran masih kami dalami. Cuma polisi memang sudah dengar kalau bakal ada aksi di Surabaya, makanya digagalkan,” cetus Argo, kemarin.
Mantan Dirtahti Polda Kaltim ini masih enggan membeberkan panjang lebar terkait rencana yang disiapkan tiga teroris itu. Yang jelas dia membenarkan bahwa ada bom siap pakai yang ditemukan di tempat persembunyian mereka.
Salah seorang sumber internal Jawa Pos di lingkungan Densus membenarkan bahwa Surabaya memang akan menjadi target sasaran pengeboman.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Jefri Cs mengincar Galaxy Mall. ”Rancangannya sama seperti aksi yang dilakukan di Thamrin,” ungkapnya.
Sebelum meledakkan mall yang dibangun tahun 1996 itu, mereka menyerang polisi lebih dulu. Nah, di samping mall itu memang terdapat pos polisi Polsek Mulyorejo.
Rencana itu sendiri sudah dipersiapkan dengan matang sejak sebulan lalu. Eksekusinya bakal dilakukan tanggal 22 Juni atau bertepatan dengan 17 Ramadan. (rid/did/sam/jpnn)
SURABAYA - Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ketiga terduga teroris terkait organisasi radikal ISIS yang dtangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha