Ngeri, Mendadak Muncul Bara Api di Lahan Bekas Pembuangan Limbah Jamu Ini
jpnn.com, PONOROGO - Lima anggota Polsek Bungkal, Ponorogo, Jatim mendatangi lokasi tanah pekarangan warga yang mengeluar bara api tanpa sebab yang jelas.
Lahan itu milik Katubi warga Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo. Polisi juga memintai keterangan warga sekitar, tentang awal mulai munculnya bara api tersebut.
Karena dinilai membahayakan, polisi langsung memberi police line area tanah pekarangan seluas 10x5 meter tersebut.
Retakan tanah yang terus mengeluarkan bara api ini, membuat kondisi tanah labil sehingga rawan amblas saat diinjak warga.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat area tanah pekarangan yang keluar api tersebut.
"Kami minta pihak terkait untuk segera memberi solusi agar bara api tidak muncul lagi," tutur Kanit Sabara Polsek Bungkal, Suyitno.
Sementara munculnya bara api dalam tanah ini, membuat warga khawatir jika merambah ke pemukiman sekitar.
Menurut informasi masyarakat, tanah yang keluar api ini sebenarnya adalah tempat pembuangan sampah produksi jamu, yang selanjutnya ditimbun tanah dan dijadikan area tanam polowijo seperti ketela, jagung dan lain lain. (pul/pojokpitu/jpnn)
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat area lahan yang mengeluarkan bara api tersebut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Kolaborasi Strategis untuk Pengelolaan Limbah B3 Berkelanjutan di Indonesia
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk Peralatan & Bahan Pencegah Pencemaran Lingkungan
- Cemari Udara, Operasional 2 Perusahaan Nakal Ini Disetop KLHK