Ngeri, Merokok Ternyata Mengubah DNA Sampai 30 Tahun
Jumat, 30 Maret 2018 – 23:32 WIB

Rokok dan asbak. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
National Institute of Environmental Health Services, yang melakukan penelitian ini, menyadari pentingnya temuan tersebut untuk membantu orang di masa depan.
Mereka percaya mereka akan bisa memprediksi siapa yang berisiko terkena penyakit terkait rokok, serta menemukan obat yang akan membantu memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh rokok.(fny/jpnn)
Sebuah penelitian baru menetapkan bahwa efek dari merokok tembakau jauh melampaui kerusakan eksterior dan meningkatkan risiko kanker sebesar 15 hingga 30 kali.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Misinformasi Tentang Bahaya Rokok Elektronik Terus Meningkat
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- 5 Makanan yang Bantu Anda Berhenti Merokok