Ngeri... Ngantuk di Atas Motor, Akhirnya Pergi untuk Selamanya

jpnn.com - NAHAS benar nasib Muslik, 27. Warga Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, itu harus meregang nyawa di RSUD Bangil, Pasuruan Rabu (9/12) sekitar pukul 10.30. Muslik tewas setelah terlibat kecelakaan di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.
Muslik mengalami tabrakan maut di jalur Malang-Surabaya. Tepatnya di Desa Kepulungan, Gempol.
Saat itu dia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol N 2499 OO sendirian. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), motornya tiba-tiba menyeruduk sebuah pikap bernopol W 9901 AE yang dikemudikan Risan, 36, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling.
''Berdasar informasi dari saksi warga sekitar TKP, pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan. Sesampai di jalan tersebut, korban tiba-tiba menabrak pikap di depannya,'' jelas Kanitlantas Polsek Gempol Iptu Agus Purwanto.
Karena tabrakan itu, korban langsung terpental dan mengalami patah tangan kiri. Mulutnya juga mengeluarkan darah.
Setelah dirawat di Puskesmas Pandaan dan RSUD Bangil, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
''Dugaan kami, pengendara motor mengantuk. Jadi, dia kurang hati-hati dan akhirnya menabrak pikap di depannya. Posisinya kurang menguntungkan,'' terang Agus. (zal/rud/c19/dwi/jon)
NAHAS benar nasib Muslik, 27. Warga Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, itu harus meregang nyawa di RSUD Bangil, Pasuruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Lawan Arus, Pemuda Tewas Mengenaskan di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Menjelang Ramadan, Sekda Palembang Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?
- 5 Pabrik di Jawa Barat Gulung Tikar, Ribuan Pekerja Di-PHK