Ngeri! Oknum Anggota DPRD Bawa Parang Lalu Bacok Warga
Rahmaida Hutasuhut (41), warga Kota Padangsidimpuan, yang saat itu berada di dalam rumah kades mengaku melihat kejadian tersebut.
Oknum anggota dewan datang dan masuk ke dalam sambil marah-marah dan sempat mengayunkan parang ke bagian rumah.
“Saya lihat, karena waktu kejadian kami sedang musyawarah di dalam rumah, dan Pak Iwan ini duduk dekat dengan saya,” ujarnya dan tidak tahu pasti apa penyebabnya.
Dia mengaku, saat itu mereka sedang bermusyawarah dengan pihak PLTA yang diwakili korban untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan antar keluarganya.
Hal itu juga dibenarkan Kades Marancar Godang Ade Jonri Siregar (37), kejadian penganiayaan dan disertai pengancaman itu terjadi di rumahnya. “Saya juga sempat shock dan sampai saat ini masih drop,” jelasnya.
Bahkan, setelah dilerai warga, oknum anggota dewan itu masih berada di luar rumah sambil mengancam korban.
Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bufitra yang saat itu sedang lewat lalu mendatangi lokasi dan melakukan mediasi. Dan selanjutnya, korban bersama warga dan saksi langsung menuju Mapolres Tapsel di Padangsidimpuan untuk membuat laporan. (yza)
Seorang staf di PT North Sumatra Hydro Energi (NSHE) yang mengerjakan proyek PLTA di Marancar, Tapsel, Sumut dibacok oknum anggota DPRD Tapsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus