Ngeri, Pelajar SD Sekarat Diserang Tujuh Anjing Liar

Ngeri, Pelajar SD Sekarat Diserang Tujuh Anjing Liar
Ilustrasi. Foto: Radar Lampung

Sana langsung meminta pertolongan warga untuk membawa keponakannya itu ke rumah sakit.

“Selama libur sekolah, dia memang dititipkan orangtuanya tinggal di rumah kami,” jelasnya.

"Ada 40 gigitan, paling parah di leher. Makanya kata dokter harus dioperasi," ungkap Pusparini (33), ibu korban.

Kamsar, 36, ayah Ridho mengaku terkejut saat mendapat telepon yang mengatakan anaknya jadi korban gigitan anjing liar.

“Kami kerja dari pagi sampai sore. Jadi anak itu dititip tempat bibinya,” ungkap dia.

Sebagai ayah, dia berharap anaknya tidak terjangkit virus rabies, seperti yang merenggut nyawa korban gigitan anjing liar lain.

Dia juga berharap pemerintah dapat memberantas anjing liar yang ada di permukiman penduduk. (aja)

JPNN.com – Abdi Galang Pratama (4,5) meregang nyawa akibat digigit anjing liar dekat rumahnya di kawasan OPI, Jakabaring pada Oktober 2016


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News