Ngeri, Penggemar Pak Harto Ancam Gulung PSI
jpnn.com, JAKARTA - Baru lepas dari kasus kampanye di luar jadwal, PSI kembali terancam berurusan dengan hukum. Kali ini partai anyar tersebut dianggap memfitnah keluarga besar Presiden Ke-2 RI Soeharto lewat video berdurasi 43 detik yang baru-baru ini viral di media sosial.
Adalah Patriot Organisasi Pagar Negeri (Perisai Berkarya) yang mempermasalahkan video tersebut. Para penggemar Soeharto dan Orde Baru itu mengancam akan melaporkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Mabes Polri.
"Jangan karena partai pendukung pemerintah kemudian seenaknya bikin video yang memfitnah keluarga Pak Harto. Jangan sampai dugaan kami benar bahwa ini partai radikalis kiri, kami akan melawan dan partai seperti PSI wajib dibubarkan," ucap Ketua Umum Perisai Berkarya, Tri Joko Susilo kepada INDOPOS di Jakarta, Minggu (3/6).
Dia pun mengaku akan mengintruksikan jaringan Ormas Perisai Berkarya dari pusat sampai daerah untuk memasang hastag #bubarkanPSI #bubarkanpartaipemfitnahpakharto.
"Kami berjanji harga mati sampai kapanpun bahkan setelah pemilu untuk membubarkan PSI," cetusnya.
Tak hanya itu, Joko juga menyinggung para Dewan Pembina PSI seperti Sunny Tanuwidjaya dan Jefry Geofany yang ia nilai keduanya bermasalah.
Sebuah video berdurasi 43 detik yang baru-baru ini viral di media sosial, membuat PSI jadi sasaran kemarahan sekelompok penggemar Soeharto dan Orde Baru
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo