Ngeri! Perempuan PNS Masuk Kelas, Ancam Menembak
Ia menempelkan alat itu ke kepala seorang siswa. Di dalam tasnya, belakangan juga diketahui ada senjata tajam jenis kampak.
"Setelah rapat dewan guru dan komite sekolah, kami sepakat bahwa aksi itu adalah kriminal dan sudah direncanakan," kata Wakil Kepala Sekolah SMP I Blangpidie, Bustaman, SPd kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Selasa (21/3).
Menurutnya, aksi koboy PNS itu terjadi beberapa hari lalu, sehari setelah handphone anaknya IF (14) hilang.
Informasi yang diperolehnya, handphone hilang saat dicas di sudut ruangan kelas.
Di sisi lain, sekolah juga melarang siswa membawa handphone. Pihak sekolah berjanji akan mengembalikan bila ditemukan, namun saat siswa bersangkutan tamat.
Tak terima keputusan itu, penyebab SU mengamuk keesokannya.
"Siapa yang ambil HP anak saya. Kalau tidak mengaku akan saya tembak. Sambil mengangkat senjata yang dikeluarkan dari dalam tasnya," cerita Bustaman.
Bustaman yang datang kemudian menasehati SU agar persoalan diselesaikan di dalam ruang dewan guru.
Seorang perempuan tiba-tiba masuk ke ruang belajar kelas 2 SMP I Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Ria Ricis Diperas Rp 300 Juta, Pelaku Mengancam Sebar Video dan Foto
- Ria Ricis Buka Suara Soal Ancaman Penyebaran Video dan Foto Pribadi
- 1 Pencuri Motor Bersenjata Airsoft Gun di Jakut Diringkus Polisi, 1 Lagi Masuk DPO
- Kopaska TNI AL Harus Bertransformasi untuk Menjawab Ancaman Peperangan Masa Depan
- Penodong Senjata Api di Mampang Prapatan Ditangkap, Polisi Buru Penjual Airsoft Gun